Kamis, 25 Februari 2010

PSTN(Public Switched Telephone Network)

Pengertian PSTN

Merupakan suatu jaringan telepon yang menggunkan perantara kabel atau media penghubung lainnya. Biaya yang dihasilkan oleh jaringan PSTN cukup murah, maka dari itu jaringan PSTN telah dikenal lama oleh masyarakat luas untuk penggunaan telepon rumah dan jaringan internet. Jaringan ini merupakan produk dari perusahaan telepon di Amerika yang bernama AT&T (American Telephone and Telegraph Company) yang berdiri atas inovasi dari Alexander Graham Bell.

Jaringan ini biasanya menggunakan kawat tembaga agar dapat menghantarkan sinyal yang kuat dan jelas, tidak mudah karatan, kuat, dan tahan terhadap cuaca. Selain itu, jaringan ini juga bisa dihubungkan dengan Kabel Optic, namun kabel ini jadi jarang digunakan karena harganya yang mahal dan agak rumit penggunaanya. Jaringan juga bisa dihubungkan dengan kabel Coaxial, sayangnya kabel ini sulit diinstalasi dan memiliki ukuran yang sangat besar tapi memiliki kelebihan yaitu kuat terhadap noise. Satelit, fixed wireless(jaringan telepon tanpa kabel kepada fixed customer, seperti telepon rumah), dan mobile wireless circuits (jaringan telepon tanpa kabel kepada mobile customer, seperti handphone) dapat digunakan sebagai media penghubung jaringan PSTN.




Komponen Jaringan PSTN

Jaringan PSTN memiliki lima komponen dasar, yaitu telepon, network access, central offices (CO), trunks dan special circuits, serta CPE (Customer Premise Equipment).

Komponen pertama, yaitu telepon, memiliki infrastruktur yang bermula dari sepesang kabel tembaga yang dinamakan sebagai local loop. Secara fisik, local loop menghubungkan telepon rumah kita dengan switch yang berada di CO. Jalur komunikasi antara switch yang berada di CO dan rumah kita biasanya disebut sebagai phone line, sedangkan phone line beroperasi lewat local loop.
Pengoperasian telepon sangat mirip dengan saklar lampu. Ketika gagang telepon kita angkat (atau yang disebut dengan off-hook), maka rangkaian arus tersambung, dimana kondisi tersebut memungkinkan CO untuk mengirim sinyal ke telepon kita. Setelah kita angkat gagang telepon, tentunya kita akan memencet serangkaian angka agar telepon kita tersambung ke tujuan. Proses ketika kita mengirimkan sinyal dengan memencet nomor tujuan ini disebut dengan signaling. Hal ini adalah metode signaling yang dinamakan Dual Tone Multifrequency (DTMF), yang menyediakan dua frekuensi yang berbeda pada setiap angka yang kita pencet. Frekuensi yang berbeda tersebut dibutuhkan untuk mendefinisikan nomor tujuan dengan lebih tepat.

Komponen yang kedua adalah network access, yaitu penyedia jasa layanan telepon yang akan menghubungkan penelpon dengan penerima telepon. PT. Telkom yang dapat dikatakan memonopoli layanan telepon rumah. PT. Telkom juga berperan sebagai LECs dan IXCs sekaligus karena menyediakan layanan telepon local, interlokal, SLJJ, dan lain sebagainya. Bicara mengenai cellular operators di Indonesia tentunya kita tahu sangat banyak provider handphone yang bersaing di Indonesia. Provider-provider itulah yang disebut dengan cellular operators.

ketiga adalah Central Offices (COs), yang menyediakan trunk untuk menghubungkan penelpon dengan penerima telepon. CO lah yang memberikan nada sambung atau dial tone ketika kita mengangkat gagang telpon rumah kita. Ketika kita memncet nomor tujuan, maka CO akan mengenali nomor tersebut dan menyambungkan nya kepada kita dengan memberikan nada dering.

keempat adalah trunks dan special circuits. Trunk adalah jalur komunikasi diantara beberapa switch CO atau jalur komunikasi yang menghubungkan pengguna telepon ke CO. Jika kita menggunakan kabel untuk menghubungkan telepon rumah kita dengan setiap telepon rumah yang ingin kita telepon, maka biaya kabel menjadi sangat tidak efektif. Sama halnya dengan menggunakan kabel untuk menghubungkan satu CO dengan CO lainnya. Untuk itulah kita menggunakan trunk sehingga kabel tidak harus dihubungkan satu persatu dari rumah ke rumah, melainkan dibentuk suatu jaringan kabel yang biayanya lebih efektif.

yang terakhir Customer Premise Equipment (CPE), yaitu perangkat komunikasi yang dimiliki oleh customer atau individu yang menyebabkan mereka tersambung ke dunia luar. Telepon, modem, router yang kita miliki adalah contoh dari CPE. Hingga kini, CPE terus berkembang dan hasilnya dapat kita sadari, fitur-fitur canggih dari telepon menyebabkan persaingan antar provider telepon semakin besar. Di negara kita saja, tak kurang jumlahnya dari sepuluh provider berlomba memberikan layanan telepon terbaik.

sumber:
Janes, S., Kovac, R., & Groom F.M. (2009). Introduction to Communication Technologies: A Guide for Non-Engineers. Boca Raton, FL: CRC Press.

http://www.waena.org/index.php?option=com_content&task=view&id=2630&Itemid=9




Tidak ada komentar:

Posting Komentar